Jumat, 02 Oktober 2015

BATU AGUNG BALAPULANG



Berkat slogan My Trip My Adventure sepertinya sekarang ini semua tempat wisata di Indonesia lagi naik daun, baik itu gunung, laut, bukit, air terjun dan sebagainya. Tak terkecuali Bukit Batuagung Balapulang. Tempat ini nih yang lagi ngehits baget di kalangan anak muda Tegal. Sebenarnya Batu Agung ini adalah nama sebuah desa di kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Di desa ini terdapat sebuah bukit yang disebut dengan "gunung lawa" karena banyaknya lawa (bahasa jawa) yang artinya kelelawar yang hidup di goa-goa yang terdapat di gunung lawa. Tetapi sekarang, bukit ini lebih dikenal dengan nama Batu Agung karena bukit ini terdiri dari tumpukan bebatuan yang sengaja disusun. Untuk mengetahui kebenarannya diperlukan para ahli kepurbakalaan untuk menelitinya. Di bukit Batu Agung ini terdapat 2 puncak, pertama Puncak Semar yaitu bukit yang di puncaknya terdapat batu yang sangat besar berbentuk kepala manusia dan kedua Puncak Bendera. Tetapi, yang biasa didaki adalah Puncak Semar karena jalan menuju Puncak Bendera  sangat terjal. 
Bukit Batu Agung ini dikelola oleh warga sekitar, kalian akan dikenai tiket masuk seharga Rp. 5000 dan Biaya parkir kendaraan bermotor seharga Rp. 5000. Tukang parkir biasa beroperasi pada hari kerja jam 12.00-18.00 dan pada hari libur jam 08.00-18.00. Dan karena bukit Batu Agung sekarang ini lagi ramai - ramainya di kunjungi terutama pada hari sabtu dan minggu maka banyak warga yang menjual minuman dan makanan di kawasan ini dengan harga yang masih terjangkau. Buat kalian yang mau ke Batu Agung gak ada salahnya membeli yang dijual warga sekitar karena dengan membeli kalian dapat berkomunikasi langsung dengan penduduk lokal dan bisa mendapatkan banyak cerita tentang sejarah desa Batuagung ini. 

Selasa 29 September 2015 lalu, aku diajak temanku yang pengin banget ke tempat itu  (Tiva) untuk muncak ke Bukit Batu Agung. Tanpa berfikir panjang, aku mengiyakan dengan syarat aku nebeng karena aku belum berani bawa motor ke dataran tinggi dan harus pulang sebelum jam 3 sore karena jam 3 sore aku harus sudah ada di tempat kerja. Tiva juga ngajak teman-teman cowoknya yang sudah pernah ke Batuagung biar bisa jadi guid. Akhirnya kita berempat (Aku, Tiva, Ozy, Dedy) berpetualang di Batu Agung. Aku seneng baget karena dari sini aku mendapatkan teman baru (Ozy dan Dedy), Pengalaman baru dan Ilmu baru.

Perjalanan ke Batu Agung dimulai jam delapan pagi, aku dijemput Tiva dan Dedy di rumah terus kita bertiga dengan 2 motor menuju rumah Ozy di Lebaksiu. Lalu kami melewati jalan raya Balapulang,  sampai tikungan Banjaranyar ke timur hingga melewati SMA N 1 Balapulang. Terus ke timur hingga menemui pertigaan yang menuju Desa Batuagung, lurus ke timur hingga menemui lapangan. Dari lapangan masih sekitar 200 meter ada plang Musholla Baitul Atiq, belok hingga menemukan TPQ Al-Hikmah, ikuti jalan yang ada hingga bertemu dengan kebun tebu. Dari kebun tebu, kendaraan hanya bisa sampai sini dan kendaraan harus di parkir.
Kami sengaja ke Batuagung pada hari kerja (hari selasa) pagi, supaya tidak terlalu ramai di Puncak nantinya. Dan ternyata benar waktu kami mendaki cuma ada 2 rombongan, 1 rombongan kami dan 1 lagi 2 orang anak SMA yang kemungkinan bolos sekolah.


Track pertama kami berjalam kaki melewati jalan setapak tanah sekitar 15 menit dan cukup melelahkan karena tracknya menanjak dan bebatuan yang di samping kiri kanannya pohon - pohon seperti hutan tetapi tidak terlalu menyeramkan. Ada dua  jalan bercabang. Lurus untuk ke Puncak Semar dan belok kanan untuk ke Gua Lawa. Kamipun sepakat ambil lurus ke Puncak Semar
Kemudian, Track kedua. Ini aku ibaratkan pintu masuk mendaki menuju Puncak Semar. Sebenarnya dibandingkan mendaki puncak gunung, Puncak Batu Agung termasuk pendek tetapi tracknya lebih terjal karena 90% jalan yang harus dilewati adalah bebatuan yang besar-besar. Kami bertiga memanjat dengan Ozy sebagai guid di depan di susul Tiva terus Aku dan paling belakang Dedy. Urutan seperti ini bertujuan melindungi si cewe - cewe. 
Kami mendaki dari batu satu ke bebatuan lainya yang ada di atasnya dengan berpegangan ranting ilanang - ilanang. Ketika kurang lebih sepertiga menuju puncak ada suatu track yang harus dilalui menggunakan sebuah tangga bambu ataupun tali karena jarak batu yang di atasnya sangat tinggi. Biasanya ketika ramai pengunjung di track ini ada beberapa warga lokal yang menjaga tangga bambu atau tali itu dan membantu para pendaki untuk melewati dengan upah seikhlasanya. Tetapi ketika kami mendaki track itu belum dijaga mungkin karena masih pagi.
Sekitar 30 menit mendaki sampailah kami di Puncak Semar Alhamdulillah we did it!!! Selalu lelahpun terbayar ketika melihat keindahan alam dari ketinggian. Walaupun sudah di puncak tapi kalian harus tetap hati-hati ya karena puncaknya berbeda dari puncak gunung yang biasanya lumayan luas dan bertanah, Puncak Semar ini semuanya batu dan sempit jadi harus tetap berhati-hati. Kamipun menghilangkan lelah dan menikmati pemandangan sejenak sebelum berfoto-foto mengabadikan momen keberhasilan mencapai puncak.


Ada tempat wajib yang biasanya digunakan untuk berfoto yaitu sebuah lempengan batu di pinggir batu yang sangat besar. Ya seperti inilah gambarnya...

Lempengan batu Ini belum puncak loh, puncaknya berada di atas lempengan batu ini, yaa seperti inilah gambarnya...

Perjalalam kami ada sayangnya karena kami berada di Puncak Semar sekitar jam 10 sampai 12 siang ketika matahari sedang panas-panasnya jadi hasil foto kami kurang memuaskan karena caranya terlalu panas. Kami memutuskan untuk turun setelah Adzan dzuhur selesai.
Perjalanan turun itu lebih cepat dan lebih ringan, kami lebih gesit dan cekatan ketika turun, mungkin karena kami sudah tau tracknya. Jadi hanya sekitar 20 menit untuk sampai di bawah. Sebelum sampai di tempat parkir kami sempat meluangkan waktu membeli minuman dan beristirahat di sebuah warung milik warga lokal, harga 1 es teh Rp. 1500, dari Ibu penjual itulah kami mendapatkan banyak cerita tentang sejarah Batu Agung beserta mitos-mitosnya. Setelah puas istirahat dan mendengarkan cerita-cerita, kami berjalan menuju tempat parkir untuk pulang. Dan sampai di rumah masing-masing sekitar jam 2 siang. Dan aku langsung beraiap-siap berangkat kerja. SEMANGAT!!!
Buat kalian yang ingin berkunjung ke Batu Agung  jangan membuang sampah sembarangan dan jangan melakukan vandalisme. Karena itu gak keren guys!!!!
Dan aku saranin kalau mau mendaki pakailah pakaian yang senyaman mungkin. wajin pakai sepatu biar gampang, pakai ransel biar enak, pakai sarung tangan yang gak licin biar gak panas, bawa kantong kresek buat bawa sampah turun, dan jangan pakai Rok kaya di foto aku itu. Karena bahaya, licin guys. Itu hanya percobaan dan jagan ditiru. OK 
See you on my next trip guys ;)

Minggu, 13 September 2015

WISATA PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH







Perpustakaan berperan serta untuk mencerdaskan bangsa dan sekaligus menjadi agen perubahan, perubahan dalam segala hal seperti cara pandang, cara berfikir, dan cara bertingkah laku yang lebih baik. Perpustakaan sekarang ini telah mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya untuk perpustakaan daerah, perpustakaan ini ditujukan untuk masyarakat umum, baik dari usia dini sampai usia lanjut. Banyak cara yang dilakukan pengelola perpustakaan dalam rangka mengenalkan layanan yang telah disediakan untuk masyarakat, salah satunya dengan cara promosi perpustakaan. Promosi perpustakaan merupakan suatu cara yang dapat digunakan perpustakaan untuk mengadakan komunikasi secara luas antara pihak perpustakaan dengan masyarakat luas. Promosi perpustakaan ini adalah suatu alat untuk mempengaruhi, menarik minat, dan menginformasikan tentang visi, misi, tujuan, jasa layanan yang diadakan oleh perpustakaan. Salah satu promosi perpustakaan adalah dengan mengadakan pendidikan pemakai perpustakaan atau user education. Pendidikan pemakai bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada user sehingga user menjadi pencari informasi yang mandiri.
Aku bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengikuti user education atau pendidikan pemakai di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah Jl. Sriwijaya no. 29 A Semarang pada rabu, 9 September 2015. Peserta user education ini dibatasi, karena kuota peserta hanya 100 orang bagi mahasiswa dan umum di seluruh Jawa Tengah. Seluruh peserta user education mendapatkan fasilitas snack, makan siang, body bag, ATK, uang transport Rp. 75.000 dan sertifikat, dan tentu saja pengalaman, pengetahuan dan teman baru, yang kesemuanya itu gratis karena sudah didanai oleh APBD pemerintah Jawa Tengah. Aku satu-satunya peserta yang berasal dari Tegal, kebanyakan peserta lainya berasal dari Semarang. Acara user education ini dimulai jam 9 pagi sampai jam 2 siang di lantai 4 ruang rapat Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Acara dimulai dengan penyampain materi bimbingan pemakai, cara mendapatkan dan memanfaatkan koleksi multimedia Perpustakaan Nasional Indonesia. Dilanjut dengan pembagian kelompok untuk wisata perpustakaan yang dibagi ke dalam 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 25 orang dan 1 pemandu yang akan memandu kita ke setiap ruangan dari lantai 1 sampai 4, menerangkan setiap ruangan dan setiap layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah serta cara menggunakan fasilitas yang disediakan. Beberapa ruangan dan layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah sempat aku foto sebagai pengetahuan dan contoh apabila kita akan membangun dan mengelola sebuah perpustakaan. Setelah menjelajah perpustakaan dari lantaI 1 sampai 4, acara berlanjut dengan ishoma (sholat dan makan siang), praktek penelusuran dan penutupan. 
Perpustakaan Daerah Jawa Tengah adalah perpustakaan umum tingkat daerah yang terdiri dari 4 lantai dengan 1 lift untuk mempermudah akses dari lantai satu ke lantai lainya. Berikut jenis layanan yang ada di masing - masing lantai :
A. Lantai 1
- Layanan Keanggotaan
- Layanan Referensi (Layanan Rujukan)
- Layanan Anak - anak (Rumah Belajar Modern)
B. Lantai 2
- Layanan Sirkulasi Koleksi Remaja dan Dewasa
- Layanan Warintek (Warung Informasi dan Teknologi)
- Layanan Audio Visual
C. Lantai 3
- Layanan Deposit 
D. Lantai 4
- Aula (Ruang Rapat)
Demikian yang dapat aku rangkum dari keikutsertaan aku pada kegiatan pendidikan pemakai di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Semoga dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.


Selasa, 18 Agustus 2015

GUNUNG PRAU


PENDAKI MUSIMAN!!! SO WHAT??!!



Tulisan ini sebenarnya telah gue ikut sertakan di lomba menulis @wahyuqolbu dalam even bertema "gue mah gitu orangnya" tapi sayang belum rejekinya menang :D karena ga jadi di publish oleh penerbit wahyu qolbu jadi mending di publish di blog sendiri ajeee haahaa

Cerita ini tentang kemandirian hidup gue, yang apa-apa serba sendiri, yang ga punya banyak temen, yang gak punya banyak waktu untuk hangout kesana kemari. Independent dan strong mungkin cocok buat mengambarkan diri gue. Haha

Gue adalah mahasiswa Univeraitas Terbuka jurusan Ilmu Perpustakaan semester 7 yang juga bekerja sebagai receptionis di sebuah radio swasta di kota Tegal. Gak gampang jalani kerja sambil kuliah apa lagi di tempat kerja gue ini cuma ngasih libur 1 bulan sekali, tapi ini gue lakuin karena gue percaya bahwa pendidikan itu penting supaya masa depan gue lebih baik. 
Gue mau cerita sedikit tentang sistem pembelajaran di universitas Terbuka atau sering dikenal dengan singkatan UT. Jadi di UT itu setiap mahasiswa bebas memilih mau ikut tutorial tatap muka atau pilih kuliah mandiri dengan bantuan tutorial online lewat internet. Bagi mahasiswa yang punya waktu biasanya ikut tutorial tatap muka yang diadakan setiap sabtu dan minggu, tutorial tatap muka itu seperti kuliah umun di dalam sebuah kelas dengan seorang dosen sebagai pembimbing, kalo buat mahasiswa seperti gue ini yang gak punya waktu untuk ikut tutorial tatap muka bisa ikut teritorial online lewat internet. 

Cara kuliah gue ini terbilang unik karena gue kuliah secara mandiri jadi cuma berangkat dan ketemu mahasiswa lain saat ujian akhir semester. Makanya gue sempat ketawa ketika nemuin gambar di internet yang tulisanya gini UAS adalah ajang silaturahmi antara mahasiswa yang rajin berangkat kuliah dengan mahasiswa yang nggak pernah berangkat kuliah. Benar-benar mengharuhkan. Nyindir gue banget itu kata-kata hahaha. Lalu gimana cara gue belajar? gue belajar, baca modul dan ngirim tugas semuanya via tutorial online dengan bantuan internet. Alhamdulillah gue termasuk mahasiswa yang rutin dapat IPK lumayan bagus. Kuliah mandiri ini gue pilih karena gue gak punya waktu untuk ikut tutorial yang diadain setiap sabtu dan minggu. Menurut gue kuliah mandiri seperti ini menyenangkan karena gue gak perlu bingung ngatur waktu antara pekerjaan gue dengan jadwal tutorial kuliah, tapi sedihnya gue gak punya teman kuliah yang akrab, gue gak bisa hangout bareng mereka, intinya gue kurang bisa bersosialisai dengan mereka yang mengikuti tutorial tatap muka dengn dosen. 

Rasanya sedih dan iri kalau liat foto-foto mereka pas lagi di kelas atau lagi hangout rame-rame. Kadang gue mikir kapan yah gue gak sibuk kerja biar bisa ikut tutorial di kelas dan hangout layaknya mahasiswa pada umumnya. Pikiran seperti itu kadang-kadang membuat gue galau, sedih, dan iri hati, tapi yasudahlah gue gak pengin tengelam dalam perasaan seperti itu terus menerus. Gue yakin ini semua proses yang Allah berikan supaya aku bisa menjadi pribadi yang mandiri, merelakan waktu bermainku untuk kerja agar bisa membiayai kuliahku itu dengan uang sendiri, dan Alhamdulillah aku bisa membiayai kuliahku sendiri sejak pertama kali aku masuk Universitas Terbuka. Gue bangga ketika anak seusia gue sibuk hura-hura, disini gue sedang sibuk mencari uang.
Karena kisah kuliah mandiri gue itulah akhirnya mereka jarang menganggap gue, walaupun mereka kenal gue tapi mereka jarang ngajakin gue ketika ada acara-acara kuliah. Sedih gak sih kalau ada tapi gak dianggap? Tapi yasudahlah mungkin ini yang terbaik buat gue, gue mah positif thinking aja, toh karena gue gak punya banyak teman dan gue jarang hangout bareng teman bikin gue punya bayak waktu yang bisa gue pakai untuk hal-hal positif lainnya seperti nulis, baca-baca, belajar, dan gue juga bisa lebih banyak nyisihin uang buat ditabung.

Minggu pertama dan minggu kedua bulan Mei 2015 ini adalah jadwal ujian akhir semester. Dan biasanya sehabis uas teman-teman gue liburan bareng-bareng. Jika mereka gak nganggep gue sebagai teman mereka mungkin gue bisa menemukan teman-teman lain yang lebih menganggap gue. Dan itu memang terjadi, ketika teman-teman gue itu sibuk merencanakan liburan mereka yang gak tau kemana, tiba-tiba gue dapet kabar kalo seorang teman kuliah gue yang juga ikut tutorial tatap muka kaya mereka itu lagi nyari teman buat ikut pendakian ke gunung prau, tanpa basa basi gue minta ikut pendakian itu dan dia sangat welcome dengan keikutsertaan gue.

Bisa dikatakan ini liburan sehabis uas yang gak pernah gue rencanain sebelumnya, tapi hasilnya sangat memyenangkan dan luar biasa. Memang ya kadang ada sesuatu yang hasilnya tidak sesuai bayangan kita sebelumya. Sesuatu yang sudah kita banyangkan menyenangkan malah nyatanya mengecewakan ada juga sebaliknya sesuatu yang tanpa perencanaan malah menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Allah memang maha tau apa yang terbaik buat umatnya. Rencana Allah emang pasti lebih indah dari pada rencana umatnya.

Mungkin ini liburan gue yang bermodalkan nekat, karena dari 12 orang rombongan yang mau muncak cuma 1 orang yang gue kenal, dia itu teman kuliah gue yang gak terlalu akrab. Banyangin aja gue bakal touring, hiking, dan camping selama 2 hari 1 malam dengan orang-orang yang baru gue kenal, cuma 2 hari prepare buat pendakian pertamaku ini,  persiapan fisik (joging tiap pagi) dan logistik buat muncak di Gunung Prau dengan ketinggian 2.565 mdpl yang letaknya di daerah Dieng Wonosobo. Alhamdulillah Allah ngasih teman-teman baru yang sangat welcome dan baik sama gue, mereka mau membimbing gue sebagai pendaki pemula dan ngasih tau banyak hal selama perjalanan.

Banyak teman-teman yang komentar ketika gue upload foto-foto bareng teman-teman baru gue di puncak Prau. Kebanyakan mereka komentar pengin ikut ke puncak tapi mereka gak tau perjuangan untuk sampe ke puncak itu gimana nikmatnya, mereka cuma melihat ketika kita ada di atas tanpa tau gimana prosesnya. Bagi pemula kaya gue pasti sempet putus asa tapi untungnya gue hiking sama teman-teman yang solidaritasnya tinggi dan pecinta alam sejati dan biasa melakukan pendakian. 

Jam 3 sore kita mulai hiking dan sampai di puncak gunung prau jam 8 malam. Kita naik gunung gelap-gelapan, itu pengalaman baru yang luar biasa buat gue. Selama perjalanan menuju puncak cuma ada kata bismillah, ayo, dan semangat. Mereka sangat solidaritas, siapapun, dari manapun asal mereka, semuanya akan saling bantu membantu sesama pendakian. Alhamdulillah jam 8 malam sampai dipuncak dan itu Subhanallah sekali, rasa cape hilang seketika semua orang teriak girang karena berhasil sampai puncak prau. Tapi udara dingin di puncak juga Subahanallah sekali, kita harus terus bergerak supaya gak ngrasa dingin dan gak beku. Tenda-tenda sudah banyak yang didirikan dan setiap rombongan harus cepat mencari tempat untuk mendirikan tendanya masing-masing.

Rombongan gue mendirikan 3 tenda yang berjejeran, ada yang membawa kompor gas buat masak-masakan, buat bikin minuman hangat. Gue seneng sekali bisa masak mie dan minum teh panas di pucak gunung prau. Rasanya beda. Malam itu kita semua harus masuk tenda dan pake sleeping bag karena memang hawanya yang sangat dingin, gue udah pake 3 kaos kaki, jaket tebel, sarung tangan dan kupluk tapi tetap saja masih dingin. Malam itu bayak orang yang gak bisa tidur mungkin karena hawa dinginya atau mereka sangat exited lihat sunrise pagi hari nanti. Kita semua berharap besok cuaca cerah sehingga sunrise datang tepat waktu.

Pukul 04.00 kami semua bangun dan gantian sholat shubuh di tenda yang kecil, sudah gak sabar liat sang surya muncul di balik bukit-bukit itu, dan Alhamdulillah kami semua melihat indahnya sunrise dari atas gunung prahu. Subahnallah indah sekali semua orang sibuk menikmati dan mengabadikan moment itu.
Hawa dingin semakin sirna, semua oang sibuk berfoto-foto, ada yang selfie ada yang grufie, banyak pula yang foto memegang kertas bertuliskan salam-salam untuk orang tercinta di rumah, gue pun melakukanya untuk keluargaku tecinta di rumah. Setelah puas berfoto-foto kami sarapan mie bersama-sama dan itu merupakan momen yang indah menurut gue. Pengalaman baru dan kebersamaan yang gak bakal gue lupain.
Jam 9 siang kami bersiap-siap untuk turun gunung, gak lupa kami memunguti sampah untuk di bawa turun karena pecinta alam sejati pantang mengotori alam apalagi merusaknya. Itu merupakan satu pelajaran baru lagi yang gue dapet dari mereka.
Sebagai pemula gue butuh waktu 4 jam untuk turun dari puncak, sedangkan untuk teman-teman gue yang biasa naik turun gunung cuma butuh waktu 1 jam. Ternyata turun gunung itu lebih melelahkan karena kita harus menaha beban grafitasi. Pelan-pelan, berkali-kali kepleset, saling tolong-menolong, Alhamdulillah sampai dengan selamat di bawah. Lagi lagi rasanya sangat menyenangkan cape pun seketika hilang.
2 hari 1 malam melakukan petualangan dengan teman-teman baru sungguh merupakan liburan yang gak pernah gue bayangin sebelumnya, dapet teman-teman baru, pengalam baru dan pelajaran hidup baru.

Dan akhirnya memang terbukti bahwa kadang ketika kita sangat menginginkan sesuatu dan merencanakan sesuatu untuk meraihnya, tetapi saat itu pula kadang Allah berkata lain, Allah tidak memberikan yang kita inginkan tetapi Dia memberikan yang kita butuhkan. Karena yang pasti rencana Allah lebih indah dari pada rencana umatnya. Terimaksih Allah sudah merencanakan liburan yang sangat menyenangkan buat gue.

Buat yang gak punya banyak teman kaya gue, dan gak punya banyak waktu hangout ke sana kemari, tenang saja kita gak bakal mati cuma karena kita jarang main sama teman-teman, bukan berarti kita anak cupu ketika kita gak punya banyak teman. Inget jalan hidup setiap orang itu berbeda-beda jangat terlalu silau dengan kehidupan orang lain. Syukurilah apa yang sekarang kita punya, jalanilah apa yang ada di depan mata kita, dan berusahalah untuk selalu menjadi lebih baik.

Tips  biar loe tetep bahagia walaupun gak punya banyak waktu dan gak punya banyak teman :

*Syukurilah takdir hidup yang Allah berikan sekarang, bersyukurlah masih ada pekerjaan yang bisa loe lakuin sekarang.

*Jalani, Syukuri dan Nikmati, ingatlah bahwa dunia itu berputar dan yakinlah kita tidak selamanya  hidup seperti ini

*Cintailah diri loe, Jadiah diri loe sendiri, gak perlu terlalu membandingkan diri dengan orang lain karena itu akan semakin melenyapkan pribadi unik yang loe punya.

*Ingatlah selalu kata-kata Ariel bahwa Kalian Luar Biasa. Hahah

*Dari pada terus galau karena gak punya banyak teman mending sibukan diri dengen memanfaatkan waktu yang loe punya untuk mengembangkan bakat dan minat yang ada dalam diri loe

*Walaupun kadang gak dianggap sama orang lain, tapi teteplah baik dan ramah sama meraka, urusan mereka akan baik atau tidak sama kita itu urusan Allah

*Jangan pernah takut mecoba hal-hal baru dengan orang-orang baru, karena kita akan mendapatkan pelajaran hidup yang baru dan berharga dari hal-hal dan orang-orang baru yang kita temui

*Selalu ingat bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita sekarang ini semuanya adalah rencana Allah yang terbaik untuk kita, jadi jangan pernah mengeluh.

*Selalu berfikir positif dan ambil pelajaran dari kehidupan sekarang untuk bekal kehidupan kita selanjutnya.

Sabtu, 04 Juli 2015

WANITA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (REVIEW)



WANITA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (REVIEW)
Judul Buku : Wanita dalam Perspektif Al-Quran
Penulis    : As-Syeikh Mohammad Mutawalli as Ayarawi
Penerjemah : H. Usman Hatim, MA
Penerbit  : Yayasan Alumni Timur Tengah
Tebal : 163 hlm
Versi : Non Fiksi

Buku ini sangat bagus untuk wanita islam agar mengetahui kebenaran hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan hukum yang ada di Al-Quran. Buku ini menegaskan bahwa agama islam sangatlah memberikan penghormatan yang tinggi kepada wanita, bahwa dengan berbagai kelemahan wanita itu sebenarnya merupakan kodrat yang justru membuat wanita istimewa. Berikut beberapa hal yang dapat dipelajari dari buku tersebut, semoga bermanfaat.

Istri berhak mensyaratkan apapun pada saat akad. Untuk menghindari poligami istri dapat mensyaratkan suaminya kelak untuk tidak kawin lagi dengan wanita lain.
Wanita diciptakan mempunyai perasaan yang mengalahkan akalnya. Hal ini tidak buruk karena sesungguhnya ini adalah keistimewaan yang sesuai dengan tugas dan fungsi wanita dalam hidup ini. Wanita memberikan kasih sayang lebih banyak dengan beban pemikiran logis lebih sedikit. Pengorbanan seorang ibu demi anaknya adalah sesuatu yang tidak mungkin terwujud manakala rasionya yang lebih mendominasi tetapi karena perasaalah ia bisa menjalankan tugasnya. Karena itu surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Pria lebih nalar dan lebih rasional karena pria bertugas mencari rizki yang memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tidak mengandalkan perasaan.
Rasulullah menjelaskan tentang sifat wanita, bahwa mereka adalah kurang akal dan agamanya. Artinya wanita itu dalam melakukan sesuatu selalu mengedepankan perasaan daripada akalnya. Sedangkan yang dimaksud kurang agamanya adalah terkait dengan karakter penciptaan wanita itu sendiri, di mana beberapa hari berlalu ia tidak bisa menjalankan sholat dan puasa karena ada halangan dari segi agama.
Allah telah menciptakan bentuk pria dan wanita dengan sempurna. Pria bertugas mencari rizki maka ia harus memiliki kekuatan pikiran tanpa perasaan halus, sedangkan wanita bertugas menyayangi, mendidik, memberikan ketenangan batin karena itu perasaan halusnya lebih dominan.
Mengapa dalam hal pembagian harta atau warisan bagian pria dua kali lipat dari bagian wanita? Hal ini dijelaskan dalam dalam Qs. An Nisa ayat 11 dan ayat 176
Karena wanita sepanjang hidupnya menjadi tanggungan lelaki. Wanita tidak berkewajiban menghidupi orang lain tetapi pria bertanggung jawab terhadap orang lain entah itu ibunya atau saudaranya.
Berkaitan dengan pengetahuan empiris dijelaskan dalam Qs. Fatir ayat 27-28

Agama tidak mencampuri manusia dalam hal-hal yang terjadi bukan karena hawa nafsu,itu murni urusan manusia. Contoh percobaan ilmu pengetahua yang bersifat empiris agama tidak ikut campur dalam hal semacam itu.
Semakin ilmuwan meneliti tentang hal hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia tentang pengetahuan alam maka akan semakin mereka rasakan kebesaran Allah pada mahluk ciptaanNya sehingga akan membuat mereka semakin dekat dan takut setelah mengetahui kekuasaan dan keagunganNya.
Allah memberikan hak kepada setiap hambanya sesuai dengan beban tanggung jawabnya.
Berkaitan dengan kesaksian dalam Islam dijelaskan bahwa Kesaksian seorang pria sama dengan kesaksian dua orang wanita, mengapa demikian? Hal tersebut dijelaskan dalam Qs. Al Baqarah ayat 282
Kesaksian bukan persoalan ketangkasan pikiran melainkan tentang ketetapan dan kejujuran pentampaian
Alasan mengapa kesaksian 2 orang wanita sebanding dengan kesaksian 1 orang pria adalah
1. Karena wanita diciptakan dengan kondisi fisik lemah dibanding pria
2. Wanita penuh perasaan
3. Wanita merasa tercoreng harga dirinya manakala ia ikut mencampuri hal hal yang menjadi urusan pria
Oleh karena itu kesaksia wanita memerlukan adanya jaminan penguatan dari kesaksian wanita lain.
Wanita dan Probematika Kehidupan
Wanita tidak layak menjadi saksi sebagaimana pria. Karena pada dasarnya wanita cenderung menjauh dari berbagai problematika kehidupan. Hal ini dijelaskan dalam Qs. Yusuf ayat 28.
Wanita dalam melakukan aksi kekerasanya tidaklah berani berhadap hadapan. Tetapi dengan menggunakan siasat dan tipu muslihat.
Penjelasan tentang memukul istri dalam Islam. Hal ini di jelaskan dalam Qs An Nisa ayat 34
Allah memperbolehkan pria memukul istrinya pada tahap ketiga. Yaitu setelah tahap menasehati dan memberi peringatan dan setelah memisahkan diri dengannya di tempat tidur. Agama mensyaratkan agar pemukulan terhadap istri itu tidak sampai mencederaimya, tetapi hanya memberikan rasa sakit ringan saja.
Kewajiban istri adalah memberikan ketenangan bagi suaminya, menghilangkan rasa letih dan lelah. Pemukulan suami terhadap istrinya bukanlah penanda kebencian tetapu justru tanda cinta.
Hijab dan Cadar
Tidak ada kebebasan yang mutlak tanpa batas di masyarakat manapun. Kebebasan bersifat relatif selama tidak merugikan orang lain.
Ketentuan Allah bagi wanita dalam keharusan menyembunyikan perhiasannya yang dapat mengundang penglihatan orang-orang yang memamdang ada pada Qs. Al Ahzab ayat 59 dan  Qs. An Nur ayat 31
Mengapa Harus Berhijab?
Allah menetapkan aturan dan ketentuan hukum untuk mencegah terjadinya fitnah bagi pria dan wanita demi tetap terpeliharanya kestabilan, keamanan, dan ketentraman rumah tangga. Allah melarang segala bentuk perilaku yang dapat menimbulkan fitnah dari seorang wanita terhadap pria yang bukan muhrimnya untuk itu diharamkan atas wanita mempertontonkan perhiasannya kecuali kepada pria yang muhrimnya. Karena sesungguhnya hijab adalah sarana untuk memberikan keamanan bagi wanita.
Pekerjaan Wanita
Kapan wanita boleh berkerja? Hal tersebut dijelaskan dalam Qs. Al Qashash ayat 20-21 dan 23
Persyaratan yang harus dipenuhi manakala wanita keluar rumah untuk pekerjaan adalah
A. Kedua wanita itu keluar besama sama
B. Mereka tidak berdesakan dengan pria
C. Kondisi ayahnya yang sudah lanjut usai
D. Pekerjaan dilakukan kareba darurat atau keterpaksaan
E. Menunggu hingga kaum lelaki menyelesaikan pekerjaan dan membubarkan diri
Islam mengajarkan untuk membantu wanita yang tidak mempunyai penanggung jawab dari kaum lelaki dalam menjalankan tugas dan pekerjaanya tanpa mereka harus keluar rumah dan bercampur dengan kaum lelaki. Hal ini dijelaskan lebih lanjut dalam Qs Al Qashash ayat 24
Ciri ciri suami yang baik dalam dijelaskan dalam Qs. Al Qashash ayat 24  26
Berkaitan dengan mas kawin dalam Islam apakah dapat dikompromikan atau tidak dijelaskan dalam Qs. Al Qashah ayat 2 dan 27
Allah menggaramkan perkawinan antara saudara sepenyusu karena pembentukan kejiwaan mereka sama
Qs. An Nisa ayat 34 menjelaskan bahwa pria adalah penanggung jawab wanita
Pekerjaan wanita yang dilakukan wanitadi rumah jauh lebih penting 100 dari pekerjaan yang dilakukan di luar rumah

Sabtu, 13 Juni 2015

Bahagia itu Pilihan (Review)

Judul : Chose Them Wisely ( Bahagia itu Pilihan )
Pengarang : Mike Dooley
Penerbit   : Pt Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 223 hlm
ISBD : 978-979-22-6475-3
Versi : Non Fiksi

Buku ini akan menjelasakan diri Anda, kekuatan pikiran yang Anda punya dan kekuatan mimpi yang Anda pilih. Bahwa sebenarnya pikiran dan mimpi kita adalah kunci dari kehidupan kita, dan seharusnya kita bahagia dengan diri kita yang sekarang, dengan semua kemampuan dan pencapaian yang telah kita raih sekarang, dan apapun yang kita miliki sekarang. Pikiran dan mimpi kita memegang kendali utama dalam kehidupan kita. Berikut tulisan yang saya kutip dalam buku Bahagia itu Pilihan, semoga ini dapat menjadikan Anda menjadi orang yang lebih bahagia. 

Pilihlah dengan bijak apa yang harus anda pikirikan dalam setiap menit di kehidupan Anda.

Menjalani kehidupan yang Anda impikan itu bukan sekedar tentang mimpi. Ini tentang menjalani kehidupan, mengikuti dorongan dari dalam diri Anda, menyingkirkan setiap rintangan dan melangkah ke dalam dunia.
Masa depan Anda, mulai hari ini tidak akan terbentang berdasarkan masa lalu Anda atau kondisi kehidupan Anda yang ada, tetapi sepenuhnya berdasarkan pemikiran, impian, keyakinan dan harapan Anda.

Segala sesuatu mungkin!!. Segala sesuatu datang dari pemikiran. Dan pemikiran Anda ditentukan oleh Anda sendiri.

Lihat semua sebagai hal yang mudah, dan akan begitulah kenyataanya. Anda sudah punya semua yang Anda butuhkan untuk mendapatkan semua yang Anda inginkan. Jangan mencoba menjadi berbeda dari diri Anda, yang harus Anda lakukan adalah menikmati apa pun itu serta menerapkan kata hati Anda pada dunia maka Anda akan melihat betapa benarnya ini dan betapa mudahnya kehidupan selama ini.

Anda tidak bisa mengubah dunia tetapi Anda bisa memanfaatkanya.

Bergembiralah dengan segala hal yang harus dilakukan, dan wajib dilakukan, serta hargailah kebesaran yang sudah ada pada Anda. Pikirkan saja pemikiran-pemikiran baik, maka kehidupan Anda pun akan baik.Teruslah bermimpi dan bermimpilah besar, semua mimpi itu sudah ditakdirkan. Bayangkan saja mimpi-mimpi itu terwujud dan menjadi sejarah

Fokuskan pemikiran Anda pada apa yang Anda inginkan, bukan pada apa yang Anda miliki. Pikirkan akan ke manakah Anda, bukan di mana Anda sekarang.

Berlatihlah merasakan apa yang Anda benar-benar ingin rasakan. Kehidupan tidak diukur berdasarkan permainan yang dimenangkan, tapi bahwa Anda menjalaninya saat ini dan belajar cara bersenang-senang.

Beritahu semesta bahwa Anda mempercayai apa yang Anda impikan

Anda hanya perlu percaya bahwa kehidupan adalah tentang menjalani mimpi yang kau miliki karena tak ada satupun di dunia ini yang lebih kuat di bandingkan pemkiran Anda. Apa yang sudah berlalu sudah berlalu dan tak penting lagi. Memandang kehidupan ke belakang tidak akan menjadikan segala sesuatu lebih baik Lakukan apa yang kau sukai, cintai apa yang kau lakukan dan dunia akan datang menghampirimu. Keajaiban dalam kehidupan jauh terlampau besar bagimu untuk menghabisakan waktu menunggu takdir. Dalam sekejap mata mimpimu terlahir, dan kala kau bertindak dengan penuh keyakinan, mimpi itu pun mulai terwujud

Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin orang lain akan menyukai Anda

Satu-satunya hal yang anda butuhkan untuk bahagia dan bijaksana ada dalam diri anda dengan kehidupan yang dibebaskan. Kita tahu apa yang kita mau, kita melakukan apa yang kita bisa, jika kita yakin maka kita akan menemukan hasil akhir. Jika kau mendapati dirimi sendiri memikirkan sesuatu yang tak kau suka, hentikan, balik dan bebaskan diri


Tindakan menghasilkan tindakan, Tindakan Anda menghasilkan tindakan Saya

Selasa, 02 Juni 2015

Assalamualaikum Beijing (Review)



Judul               : Assalamualaikum Beijing
Penulis             : Asma Nadia
Penerbit           : AsmaNadia Publishing House
Tebal               : 360 hlm
ISBD               : 978-602-9055-25-2
Versi                : Cerpen & Novel
Cinta, pengkhianatan, kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati. Inilah makna yang terangkum dalam novel ini. Bahwa dalam hidup ujian akan selalu datang, dan kita harus mengadapinya dengan ikhtiar dan ikhas. "Kita tidak bisa menghindari takdir yang Allah berikan tetapi bisa memilih cara bagaimana menghadapinya". Dan ketika kita mempunyai keikhlasan yang kuat dalam menghadapi ujian-Nya, niscaya dengan Kun Fayakun-Nya semua cobaan akan hilang dengan sendirinya. Allah tak menguji hamba hamba-Nya di luar kesanggupan, dan doa adalah senjata yang memungkinkan kemustahilan
Novel ini menceritakan tokoh utama bernama Asma, seorang gadis manis dengan mata indah yang cerdas, dan semangat hidup yang besar dalam menghadapi segala ujian Allah. Seperti saat Ia berhasil menundukkan undakan demi undakan  Great Wall  yang panjang dan dipenuhi dengan banyak gembok cinta yang terpasang di dindingnya, seperti itulah Ia mencoba menjalani dan menundukan setiap cobaan hidup yang datang.

“ Harta dan kebangsawana n tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta Sejati seorang putrilah yang mengubahnya ”

AsmaRa, nama panggilan sayang yang diberikan oleh Dewa, pria yang sudah 4 tahun menjalin kisah cinta dengannya. Kebersamaan, Kepercayaan dan Impian menjalani hidup bersama yang hampir diwujudkan dalam pernikahanpun seketika gagal, setelah Dewa melakukan kehilafan dengan Anita, teman sekantornya. Kehilafan itu membawa Dewa pada kehidupan rumah tangga yang tak bahagia bersama Anita, gadis cantik bertubuh tinggi, putih dan berobsesi besar untuk memiliki Dewa. Tetapi apapun kelebihan yang dimiliki Anita tak mampu membuat Dewa hidup bahagia, karena sesungguhnya cinta Dewa hanya untuk Ra.

“ Jika tak kau temukan cintamu, biarkan cinta yang menemukanmu ”

Kepergian sang Ayah yang lebih memilih perempuan lain dan kegagalan pernikahanya dengan Dewa, membuat Asma semakin mempertanyakan tentang keberadaan cinta sejati. Ia perlahan menutup hati. Ia tak ingin membuang waktu mengingat orang-orang yang telah memutuskan pergi dari hidupnya.

Perjalanan Asma ke Cina awalnya hanya sebatas perjalanan dinas menggatikan teman kerjanya, tetapi dari sinilah awal bertemunya cinta sejatinya. Zhongwen, pemuda berahang kukuh dan bermata cerdas yang tanpa sengaja ia temuai di Cina. Zhongwen dengan segudang pengetahuanya tentang legenda Cina telah memberikan banyak bantuan dan pelajaran baru selama Asma di Cina. Pertemenan mereka berlanjut hingga Asma kembali ke Indonesia, mereka berdiskusi tentang banyak hal melalui email, sms ataupun kartu pos yang sering Zhongwen kirim dari berbagai kota di Cina. Dari Asma juga Zhongwen banyak mendapat pencerahan tentang Islam, dan hidayah yang akhirnya menuntunnya  menjadi muallaf, meski sebagai konsekuensinya, Zhongwen terusir dari keluarga. Pertemanan yang semakin lama menumbuhkan cinta di antara keduanya tetapi entahlah apakah itu benar cinta?? Asma tidak ingin berharap banyak tentang cinta pada pria yang jauh di negeri Cina itu.

“ Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan “

Diuji dengan sakit Asma justru semakin kuat, ketika Ia divonis penyakit APS (Antiphospholipid Syndrome) penyakit pengentalan darah yang dapat menyebabkan berbagai kemungkinan termasuk stroek, kebutaan dan sulitnya mendapatkan keturunan. Tetapi dalam sakitnya Asma termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan membahagiakan orang yang sangat dicintainya, satu-satunya, sang Mama. Berusaha menutup rapat sakit dan derita yang menderanya dari dunia, termasuk dari Zhongwen. Harapan dan sinyal-sinyal cinta yang dikirim Zhongwen selalu ditepisnya dari pikiran. Iya hanya ingin fokus pada cita-cita membahagiakan Mamanya. Melewati hari-hari berat bersama sang Mama, sahabatnya Sekar dan suaminya  Mas Ridwan.

“ Doa selalu menenangkan dan memberikan harapan “
Bismillahisy syafi, bismillahi kafi, bismillahil mu’afi, bismillahil ladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul alim “
“ Dengan nama Allah Tuhan yang menyembuhkan. Dengan nama Allah Tuhan yang mencukupkan. Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun yang berbahaya baik di bumi maupun di langit “
“ Inni massaniyad durru wa anta arhamur rahimiin “
“ Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang”

“ Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugrah “

Keyakinannya memilih Islam dan cintanya pada Asma, membawa Zhongwen sampai ke Indonesia. Meskipun kenyataanya Asma yang Ia lihat sekarang sedang sakit, tetapi apapun resikonya ia tetap yakin dengan cintanya pada Asma. Dengan segenap cinta karena Allah kesabaran dan kesungguhan Zhongwen merawat Asma menyentuh dan menumbuhkan kembali perasaan sayang dan cinta yang awalnya hilang. Zhongwen adalah anugrah, dan mungkin cinta sejati Asma.

Kamis, 19 Februari 2015

Mengapa pilih Universitas Terbuka???



Assalamualaikum...Kenalin namaku Wulida Qonitati panggil saja NITA. Aku adalah mahasiswi ilmu perpustakaan semester 7 di Universitas Terbuka sekaligus bekerja menjadi seorang receptionis sebuah radio swasta di kota Tegal.
Sekarang aku pengin bahas tentang UNIVERSITAS TERBUKA atau lebih dikenal dengan singkatan UT, what are you thinking about UT??......Sepertinya masih banyak orang yang memandang sebelah mata ketika kita menyebut kata UT.Apakah Anda juga termasuk dalam golongan itu? hahaa Its Oke semua orang bebas berpersepsi. Apapun persepsi anda tentang UT semoga cerita pengalamanku ini bisa mengubah persepsi anda menjadi positif. Amin
Hal pertama yang orang sering tanyakan adalah kenapa kuliah di Universitas Terbuka??Kenapa ga di Universitas Blaaa Blaa Blaaa...lets discuss with me J
Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang UT yaitu Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia (wikipedia.org).
Sebenarnya alasan pertama aku kuliah di UT adalah karena aku harus tetap bekerja supaya aku bisa melanjutkan kuliah. Nah akhirnya aku nyari referensi tempat kuliah mana yang ga mengganggu waktu kerja aku?karena klo aku ga kerja itu artinya aku ga bisa kuliah. Jadi prinsipku saat ini adalah Kerja buat Kuliah. Hidup ini ga semudah sinetron lohh kenyataan yang ada sekarang adalah cari kerja itu susah apalagi nyari kerja yang waktunya bisa dibagi dengan kuliah. So akhirnya aku mutusin buat kuliah di UT dan di UT inilah aku bisa mencari ilmu tanpa menggagu aktifitas aku berkerja karena sistem kuliah di UT itu sangat canggih dan fleksibel contohnya aku cuma perlu meluangkan waktu 2 hari minggu persemesternya untuk mengikuti UAS. Lah terus gimana dong cara belajarnya? Kalo kuliah di UT kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja melalui fasilitas ut online disitulah aku bisa ngerjain tugas,berinteraksi, berdiskusi dengan seluruh mashasiswa UT seIndonesia dengan mudah, Its so easy and so fun J
Sebenarnya masih banyak baget fasilitas cangih UT lainya yang memudahkan kita untuk kuliah jarak jauh dengan mudah tanpa menggangu kesibukan kita sebagai pekerja tapi kalau dijelasin satu per satu kayaknya bakalan panjang baget deh J